Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

KONEKSI ANTAR MATERI 2.3

Gambar
  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK Penulis : Rumani Dyah Candrawati SMKS KARTINI BATAM Calon Guru Penggerak Angkatan 10 =========================================================================== Koneksi antar materi merupakan salah satu Tugas Calon Guru Penggerak untuk mengetahui pemahaman dan hubungan antara materi yang saat ini dipelajari dengan materi yang sebelumnya.  Pada Modul 2.3, Koneksi antar Materi membahas tentang Coaching untuk Supervisi Akademik dan hubungannya dengan materi sebelumnya.   Secara Umum, COACHING merupakan sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach menfasilitasi peningkatan  pada performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri dan pertumbuhan pribadi pada coachee (Grant, 1999), atau kunci pembuka bagi sesorang untuk memaksimalkan kinerjanya (Whitmore, 2003).  Dalam konteks pendidikan, COACHING selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa tujuan pendidikan ad...

2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3

  KOMPETENSI INTI COACHING DAN TIRTA SEBAGAI ALUR PERCAKAPAN COACHING 1. Kehadiran Penuh / Presence =================================================== Pertanyaan Refleksi : Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang Saya pernah melakukan percakapan dengan rekan sejawat mengenai adanya permasalahan pribadi yang mengganggu tugasnya sebagai guru. Dalam percakapan tersebut, saya berusaha untuk mendengarkan dengan penuh perhatian (dengan cara mengesampingkan dulu aktivitas saya, tidak memegang HP, ataupun mengerjakan sesuatu), menunjukkan empati atas permasalahan yang terjadi.  Saya berusaha untuk memberikan keadaan dan situasi bahawa teman saya merasa didengarkan, diperhatikan serta dipahami Apa hal-hal yang biasanya dilakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan? Sebelum Kegiatan menyiapkan diri secara mental dan emosional  membuat ruang yang nyaman dan kondusif (tidak bising ataupun orang l...

2.3.a.4.1.Eksplorasi Konsep Modul 2.3

Gambar
  Metode Pengembangan Diri Rumani Dyah Candrawati CGP Angkatan 10 Kota Batam Pertanyaan Eksplorasi Dari beberapa definisi yang telah disebutkan, untuk menyelami perbedaan peran coaching dengan metode-metode pengembangan diri tersebut,  jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Setelah membaca definisi-definisi mengenai mentoring, konseling, fasilitasi dan training, tuliskan yang Anda ketahui mengenai mentoring, coaching, konseling, training dan fasilitasi. Dalam berinteraksi di sekolah, ceritakan pengalaman Anda ketika berperan sebagai coach, mentor, konselor, fasilitator, dan trainer Salam Guru Penggerak.. Tergerak.. Bergerak.. dan Menggerakkan ***

2.3.a.4.1.Eksplorasi Konsep | Modul 2.3

Gambar
Konsep Coaching secara Umum dan Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan Rumani Dyah Candrawati CGP Angkatan 10 Kota Batam Coaching didefinisikan sebagai sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999). Sedangkan Whitmore (2003) mendefinisikan coaching sebagai kunci pembuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya.  2.1.1 Konsep Coaching secara Umum Salam Guru Penggerak Tergerak.. bergerak.. dan Menggerakkan... ***

MULAI DARI DIRI | Modul 2.3

  Coaching untuk Supervisi Akademik Rumani Dyah Candrawati CGP Angkatan 10 Kota Batam Pada awal pembelajaran Modul 2.3, CGP dimita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif terkait supervisi akademik dan pengembangan kompetensi diri.  Berikut ini hasil paparan dari beberapa pertanyaan reflektif tersebut:  Demikian tulisan saya, sempga bermanfaat Salam Guru Penggerak...  Tergerak.. bergerak.. dan menggerakkan,,, ***

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2

Gambar
  PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Rumani Dyah Candrawati CGP Angkatan 10 Kota Batam Bapak ibu Calon Guru penggerak....  Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam menjalani peran Anda sebagai pendidik? Pernahkan Anda merasakan adanya beban berat dalam rutinitas sehari - hari...? Bagaimana perasaan bapak ibu... emosi bapak ibu...? Bagaimana perilaku yang bapak ibu tunjukkan saat berada di titik kesusahan tersebut? Untuk menjawab situasi di atas, mungkin ada beberapa jawaban yang akan muncul. Emosi yang lepas kontrol, jenuh, kewajiban jadi terbengkalai, atau kondisi lain yang mungkin terjadi.  Modul 2.2 mengajarkan tentang bagimana mengembangkan kompetensi Sosial dan Emosional, baik bagi seorang pendidik maupun bagi siswa. Pembelajaran sosial dan emosional ini merupakan pembelajaran yang membutuhkan kolaborasi antara seluruh komunitas sekolah. Dengan adanya kolaborasi tersebut, diharapkan siswa dapat memahami dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap positif t...

KERANGKA KOMPETENSI SOSIAL DAN EMOSIONAL

Kompetensi Sosial dan Emosional yang harus ditingkatkan dan diintegerasikan dalam pembelajaran, harus mampu mencakup beberapa kompetensi sebagai berikut: 

ARTIKEL PENDIDIKAN

Gambar
 Upaya Guru Fiqih dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Pondok Pesantren Al Falah Putak Gelumbang Muara Enim Sumatra Selatan Penulis           : Sulton Aulia Kelas      : PAI A Jurusan       : S2 Pendidikan Agama Islam   Motivasi belajar merupakan salah satu aspek penting dalam proses pendidikan, terutama dalam pembelajaran fiqih di pesantren. Di Pondok Pesantren Al Falah Putak Gelumbang, guru fiqih berperan sentral dalam memotivasi siswa untuk belajar dengan giat dan bersemangat. Artikel ini akan mengulas berbagai upaya yang dilakukan oleh guru fiqih untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Turyadi, Abdul Adib, dan Norma Fitria. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggabungkan...