AKSI NYATA MODUL 1.4

 DISEMINASI BUDAYA POSITIF SEKOLAH 

SMKS KARTINI BATAM

Aksi Nyata Modul 1.4 
Program Pendidikan Guru Penggerak
Angkatan 10  Kota Batam


Batam | Jum'at,  7 Juni 2024




Salah satu bentuk kegiatan dalam Program Pendidikan Guru Penggerak adalah melaksanakan AKSI NYATA sebagai bentuk penerapan materi yang sudah dipelajari. AKSI NYATA yang dilakukan dalam penerapan Modul 1.4 adalah PELAKSANAAN DISEMINASI BUDAYA POSITIF dari Calon Guru Penggerak kepada Guru - Guru di Sekolah.  

Kegiatan Diseminasi Budaya Positif dilaksanakan pada Hari Jum'at, Tanggal 7 Juni 2024 bertempat di Basement SMKS Kartini Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Mujiono, S.Pd.,M.M beserta seluruh Majelis Guru dengan Calon Guru Penggerak Rumani Dyah Candrawati,S.Si.,M.Pd, Marsiswanti, S.Pd dan Rian Nanda Putra, S.Pd. Pada kegiatan Diseminasi ini, Calon Guru Penggerak Angkatan 10 memaparkan beberapa materi, antara lain:

  1. Disiplin Positip dan Nilai - Nilai  Kebajikan
  2. Teori Hukuman, Konsekuensi dan Restitusi
  3. Keyakinan Kelas
  4. 5 Kebutuhan Dasar Manusia
  5. 5 Posisi Kontrol
  6. Segitiga Restitusi

Kegiatan Diseminasi Budaya Positip di sekolah diikuti secara antusias oleh Guru - Guru dengan adanya pemaparan materi yang menarik, Ice Breaking, Sharing dan Tanya Jawab bersama Calon Guru Penggerak. 










Dari kegiatan Diseminasi ini, selain mendapatkan ilmu baru, guru - guru merasa senang karena saling berbagi dan mendapatkan solusi untuk permasalahan kedisiplinan dan mengembangkan Budaya Positif di sekolah. Pemikiran sebagai Guru juga lebih untuk selalu berkolaborasi, saling memotivasi untuk berubah menjadi lebih baik. 

Kegiatan AKSI NYATA DISEMINASI BUDAYA POSITIF di sekolah dapat dilihat pada Bukti Karya PMM. 

Demikian artikel saya, komen dan masukan yang membangun, sangat saya butuhkan untuk perkembangan yang lebih baik di ke depannya. ***


Salam Guru Penggerak
Tergerak... Bergerak.. dan Menggerakkan.... 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Equalizer - Tomlinson

Gambar
Tombol Equalizer merupakan perspektif bagaimana kita menentukan tingkat kesiapan murid dalam beajar. Tomlinson (2001: 46) mengatakan bahwa merancang pembelajaran mirip dengan menggunakan tombol equalizer pada stereo atau pemutar CD. Saat Anda mengajar, menyesuaikan “tombol” dengan tepat untuk berbagai kebutuhan murid akan menyamakan peluang mereka untuk mendapatkan materi, jenis kegiatan dan menghasilkan produk belajar yang tepat di kelas Anda Perspektif tombol Equalizer tersebut adalah sebagai berikut:  Bersifat mendasar - Bersifat transformatif Saat murid dihadapkan pada sebuah ide yang baru,  yang mungkin belum dikuasainya, mereka akan membutuhkan informasi pendukung yang  jelas, sederhana, dan tidak bertele-tele untuk dapat memahami ide tersebut.  Mereka juga akan perlu waktu untuk berlatih menerapkan ide-ide tersebut.  Selain itu, mereka juga membutuhkan bahan-bahan materi dan tugas-tugas yang bersifat mendasar serta disajikan dengan cara yang membantu...
Read more »

Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Angin / Air

PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM - SOSIAL (IPAS) SMK KELAS X FASE E Projek Siswa Teknik Mesin Pembelajaran berbasis projek merupakan salah satu metode pembelajaran yang dilaksanakan dalam Kurikulum Merdeka yang digunakan untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.  Profil tersebut antara lain Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis dan Kreatif.  Berikut ini salah contoh projek yang mungkin bisa diterapkan di sekolah. Terutama pada penerapan konsep Perubahan Energi pada pelajaran Projek IPAS SMK Fase E. Pada projek ini, siswa mencoba membuat  miniatur dari Pembangkit Listrik Tenaga Angin.  Video dapat dilihat di Youtube  Projek IPAS
Read more »