Postingan

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 | CGP ANGKATAN 10

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN NILAI - NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN Oleh : Rumani Dyah Candrawati CGP Angkatan 10 Kota Batam ===================================================== “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini? Menghitung adalah kemampuan akademik yang harus dimiliki oleh seorang anak untuk digunakan dalam kehidupannya. Namun, memahami apa yang berharga dalam kehidupannya justru pengajaran yang harus utama dilakukan, yaitu karakter yang baik, Dalam pendidikan, peningkatan karakter, akhlak dan budi pekerti lebih diutamakan, sehingga anak mampu menjadi individu yang baik, mampu menghargai dan menghormati orang lain serta bermanfaat bagi lingkungannya dengan didukung oleh kemampuan akademiknya.  Dalam pembelajaran yang sed...

3.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.1_DILEMA ETIKA

Gambar
 DILEMA ETIKA Tujuan Pembelajaran Khusus CGP dapat menjelaskan  pentingnya konsep pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin dalam sekolah sebagai institusi moral. CGP dapat menjelaskan pentingnya  pengambilan keputusan seorang pemimpin yang berdasarkan 3 unsur yaitu berpihak pada murid, bertanggung jawab, serta berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal. CGP bersikap reflektif, kritis, dan terbuka dalam menganalisis nilai-nilai kebajikan yang terkandung dalam sebuah pengambilan keputusan dilema etika. KASUS 1 KASUS 2 KASUS 3 KASUS 4

2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 . Bagian 2

Gambar
  Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching  2. Mendengarkan Aktif =========================================================================== Pertanyaan Refleksi dan Pengalaman Berada di 3 Situasi di atas: Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa di-label/dinilai oleh orang tersebut. Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu?  Saya merasa menerima hal itu dan memang wajar jika seseorang menilai kita.  Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya? Melakukan intropeksi diri, menyadari diri senidri. Jika positif, maka itu merupakan motivasi untuk mengembangkannya lagi. Jika negatif,  maka itu adalah hal yang menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa/berpikir kalau orang tersebut salah mengartikan apa yang Anda sampaikan tanpa mengonfirmasinya terlebih dahulu . Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat m...

3.1.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi Modul 3.1

Gambar
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai - Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Rumani Dyah Candrawati,S.Si.,M.Pd CGP Angkatan 10 Kota Batam ____________________________________________________ Tujuan Pembelajaran: CGP mampu menganalisis pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan dan pegujian keputusan dalam studi kasus yang mereka dapatkan dan memberi tanggapan  pada studi kasus CGP lainnya dan bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut KASUS 1 sumber : https://lms33-gp.simpkb.id/mod/forum/view.php?id=293194 Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut? Paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika adalah individu lawan kelompok (individual vs community) .  Dalam hal ini, nilai - nilai yang bertentangan adalah kepentingan sebagai individu, Andreas memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang laya...

KONEKSI ANTAR MATERI 2.3

Gambar
  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK Penulis : Rumani Dyah Candrawati SMKS KARTINI BATAM Calon Guru Penggerak Angkatan 10 =========================================================================== Koneksi antar materi merupakan salah satu Tugas Calon Guru Penggerak untuk mengetahui pemahaman dan hubungan antara materi yang saat ini dipelajari dengan materi yang sebelumnya.  Pada Modul 2.3, Koneksi antar Materi membahas tentang Coaching untuk Supervisi Akademik dan hubungannya dengan materi sebelumnya.   Secara Umum, COACHING merupakan sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach menfasilitasi peningkatan  pada performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri dan pertumbuhan pribadi pada coachee (Grant, 1999), atau kunci pembuka bagi sesorang untuk memaksimalkan kinerjanya (Whitmore, 2003).  Dalam konteks pendidikan, COACHING selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa tujuan pendidikan ad...

2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3

  KOMPETENSI INTI COACHING DAN TIRTA SEBAGAI ALUR PERCAKAPAN COACHING 1. Kehadiran Penuh / Presence =================================================== Pertanyaan Refleksi : Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang Saya pernah melakukan percakapan dengan rekan sejawat mengenai adanya permasalahan pribadi yang mengganggu tugasnya sebagai guru. Dalam percakapan tersebut, saya berusaha untuk mendengarkan dengan penuh perhatian (dengan cara mengesampingkan dulu aktivitas saya, tidak memegang HP, ataupun mengerjakan sesuatu), menunjukkan empati atas permasalahan yang terjadi.  Saya berusaha untuk memberikan keadaan dan situasi bahawa teman saya merasa didengarkan, diperhatikan serta dipahami Apa hal-hal yang biasanya dilakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan? Sebelum Kegiatan menyiapkan diri secara mental dan emosional  membuat ruang yang nyaman dan kondusif (tidak bising ataupun orang l...

2.3.a.4.1.Eksplorasi Konsep Modul 2.3

Gambar
  Metode Pengembangan Diri Rumani Dyah Candrawati CGP Angkatan 10 Kota Batam Pertanyaan Eksplorasi Dari beberapa definisi yang telah disebutkan, untuk menyelami perbedaan peran coaching dengan metode-metode pengembangan diri tersebut,  jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Setelah membaca definisi-definisi mengenai mentoring, konseling, fasilitasi dan training, tuliskan yang Anda ketahui mengenai mentoring, coaching, konseling, training dan fasilitasi. Dalam berinteraksi di sekolah, ceritakan pengalaman Anda ketika berperan sebagai coach, mentor, konselor, fasilitator, dan trainer Salam Guru Penggerak.. Tergerak.. Bergerak.. dan Menggerakkan ***