2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 . Bagian 2

 Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching 

2. Mendengarkan Aktif

===========================================================================


Pertanyaan Refleksi dan Pengalaman Berada di 3 Situasi di atas:

Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa di-label/dinilai oleh orang tersebut.
  • Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu? Saya merasa menerima hal itu dan memang wajar jika seseorang menilai kita. 

  • Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya? Melakukan intropeksi diri, menyadari diri senidri. Jika positif, maka itu merupakan motivasi untuk mengembangkannya lagi. Jika negatif,  maka itu adalah hal yang menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi


Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian Anda merasa/berpikir kalau orang tersebut salah mengartikan apa yang Anda sampaikan tanpa mengonfirmasinya terlebih dahulu .

  • Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu? Dalam menyampaikan informasi, kesalahpahaman, kepekaan dalam mendengarkan kadang membuat isi informasi yang disampaikan akan berbeda. Saya berpikir mungkin ada kesalahan saat menyampaikan dan harus diperbaiki
  • Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya? saya akan melakukan konfirmasi ulang informasi yang diberikan sebelum memyebar dan membuat kesalahpahaman lebih meluas


Tuliskan pengalaman Anda pada saat berbicara dengan orang kemudian orang tersebut balik bercerita tentang pengalamannya/menasehati atau memberi saran berdasarkan pengalaman dia, tanpa Anda minta.
  • Apa yang Anda rasakan/pikirkan pada saat mendengarkan itu? Pengalaman dari orang lain itu merupakan ilmu yang berharga, dan hanya di moment tertentu kita bisa mendapatkannya dengan gratis. Jika moment itu datang, hal itu merupakan sesuatu yg bermanfaat bagi saya
  • Apa yang Anda lakukan setelah mendengarkannya? Saya sangat menghargai pengalaman yang diberikan. Dan bisa saya adopsikan sebagai tambahan ilmu dan masukan bagi saya untuk perbaikan sikap saya selanjutnya


3. Mengajukan Pertanyaan Berbobot

============================================


Dari empat situasi di atas, jawablah pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang terjadi dalam diri Anda pada saat ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas?  Merasakan bahwa saya telah menjadi orang yang gagal dalam pencapaian sesuatuu, dan tidak mampu menjalankan tugas dengan baik
  2. Apa yang Anda pikirkan? Orang yang bertanya tidak menhadirkan empati terhadap kekurangan saya. 
  3. Apa yang Anda rasakan? Merasa terhakimi, dan membuat saya kecewa 
  4. Apa respon Anda? Saya akan mencari solusi sendiri terhadap permasalahan saya tanpa harus meminta pendapat atau bantuan kepada orang lain
Kesimpulan : Jika kita salah dalam mengucapkan kalimat atau mengajukan pertanyaan kepada orang lain, akan mengakibatkan adanya kesalahpahaman, perbedaan persepsi, atau bahkan membuat orang lain (Coachee) tidak nyaman dengan kita

4. Mendengarkan dengan RASA

=============================================================

Kegiatan Latihan Mendengarkan, Merangkum, dan Bertanya dengan RASA

Simak video latihan mendengarkan dan merangkum berikut ini.


  1. Simak baik-baik apa yang dikatakan oleh coachee dalam video tersebut.
  2. Temukan kata kunci dari perkataan coachee. 
  3. Rangkum perkataan coachee setiap setelah coachee berbicara.
  4. Ajukan pertanyaan berbobot, menggunakan kata kunci yang disampaikan oleh coachee.
  5. Rekam latihan tersebut dalam bentuk audio atau video.
  6. Simak rekaman tersebut dan reviu rangkuman dan pertanyaan Anda.
  7. Apakah Anda sudah merasa bahwa Anda sudah mendapatkan kata kunci yang tepat?
  8. Apakah pertanyaan Anda sudah berbobot?
  9. Anda boleh mengulangi latihan ini satu kali lagi agar lebih terlatih dalam mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.
  10. Bandingkan hasil latihan pertama dan kedua Anda. Bagian mana yang sudah menjadi lebih baik?
Kesimpulan:
Beberapa kata kunci dari Coachee adalah sebagai berikut:
  • Kondisi 
  • Beban Kerja Bertambah
  • Kesejahteraan
  • Ingin Menolong
Setelah saya melakukan  latihan Coaching dengan teknik RASA, maka sebagai seorang Coach  tugas saya ternyata bukan menccari soolusi bagi coachee. Namun Coach telah membantu Coache untuk menganalisa diri, lingkungan, dan kekuatannya sehingga dapat mencari ide dan solusi bagi permasalahannya. Dengan teknik RASA ini, maka Coach:
  • mendengarkan cerita coachee dengan bijak dan menemukan kata kunci dari cerita yang disampaikan (Receive)
  • memahami dan memberi signal terhadap cerita yang disampaikan (Appreciate)
  • Merangkum isi cerita (Summarize)
  • mengajukan pertanyaan berbobot yang tidak menghakimi atau berasumsi (Ask)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Equalizer - Tomlinson

2.3.a.4.1.Eksplorasi Konsep Modul 2.3

Miniatur Pembangkit Listrik