BERBAGI - KOLABORASI || PEMBATIK Level 4 2023

Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif  (MPI) pada Implementasi Kurikulum Merdeka




Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka menggunakan basis projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Projek ini dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka yang membedakannya dengan kurikulum lain ialah:
  • Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam.
  • Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
  • Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran fleksibel.
  • Memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan.
  • Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar

Beberapa tujuan yang ingin dicapai pemerintah melalui penerapan kurikulum ini, di antaranya yaitu:
  • Membuat sekolah dan pemerintah daerah memiliki otoritas untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi di daerahnya masing-masing
  • Membentuk SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi
  • Menyiapkan bangsa untuk menghadapi tantangan global era revolusi 4.0
  • Menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila
  • Menjadi kurikulum baru yang sejalan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21
  • Meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara keseluruhan

Keunggulan Merdeka Belajar

  • Mengembangkan kemampuan dan kreativitas tenaga pendidik maupun peserta didik secara pesat
  • Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab atas cara belajar mereka sendiri
  • Mendorong kemampuan peserta didik untuk mencari, memilih, serta menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mendukung proses belajar
  • Mengembangkan konsep pembelajaran sepanjang hayat, di mana peserta didik diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hidup mereka 
  • Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan yang berubah dengan cepat dan semakin kompleks dari tahun ke tahun
  • Mendorong tenaga pendidik untuk berperan sebagai mentor dan fasilitator dalam proses belajar peserta didik
  • Mendorong tenaga pendidik untuk berinovasi dalam mengembangkan metode ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa
  • Meningkatkan penggunaan teknologi sebagai sarana dalam pembelajaran yang dilakukan sehari-hari

Pembelajaran Inovatif pada Kurikulum Merdeka

Prinsip Merdeka Belajar sejalan dengan gagasan bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara kemerdekaan adalah tujuan dan sekaligus paradigma pendidikan Indonesia yang perlu dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan. “Peserta didik tumbuh secara kodratnya sendiri “. Sedangkan guru hanya menuntun dan merawat kodrat itu.Implementasi kurikulum merdeka lebih berfokus pada peserta didik atau student centered yang membuat guru harus memberikan fasilitas yang dapat membantu peserta didik dalam pembelajaran.

Pada Kurikulum Merdeka, pembelajaran lebih berusaha untuk mengembangkan dan juga mendorong potensi dan bakat dari peserta didik. Hal tersebutlah yang membuat pembelajaran harus dilakukan secara inovatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dari peserta didik dengan harapan adalah pembelajaran dapat memfasilitasi bakat dan juga minat peserta didik untuk dapat terus berkembang.

Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh guru dalam memberikan innovative teaching antara lain (Kalyani & Rajasekaran, 2018):
  • Menggunakan alat bantu audio dan video (teknologi digital)
  • Melakukan brainstorming
  • Belajar di luar kelas
  • Membuat roleplay
  • Mendorong penemuan ide-ide baru
  • Menggunakan permainan (puzzle and game)
  • Melakukan Story telling.
Merdeka Belajar dapat juga menjadi indikator inovasi pembelajaran di era perkembangan teknologi saat ini melalui pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi dapat melibatkan siswa dengan berbagai jenis rangsangan pembelajaran berbasis aktivitas. Pemanfaatan Teknologi dapat menambah daya tarik penyajian materi, sehingga memacu para siswa dan guru untuk lebih banyak melek media. Menurut (Subramani & Iyappan, 2018) ada beberapa jenis teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran dan pengajaran inovatif antara lain:
  • Voice Threads; adalah layanan web yang memungkinkan pengguna mengunggah slide PowerPoint, video, foto dll dan menambahkan narasi suara untuk membuat presentasi multimedia.
  • Blogging; adalah postingan publik. Disini siswa dapat diminta untuk mengirim catatan di blog kelas.
  • Social Bookmarking; adalah proses sederhana menyimpan alamat situs web di folder favorit di browser web kita untuk lebih mudah dicari/ditemukan kembali.
  • Siniar atau Podcast; adalah serial rekaman yang diposting secara reguler secara daring. Siniar adalah berbasis teknologi yang mirip dengan kuliah lisan. Keuntungan menggunakan siniar salah satunya adalah fleksibilitasnya untuk pengajaran.
  • Screencast; adalah cara yang efektif untuk berbagi ide dan konten untuk memperoleh umpan balik dari siswa. Screencasts dapat digunakan untuk menggambarkan proses, menjelaskan konsep tertentu, atau menyajikan presentasi PowerPoint dengan narasi dan unsur

PEMBATIK Level 4 Tahun 2023

PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) merupakan Program peningkatan kompetensi pendidik dalam kegiatan Belajar, Mengajar dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi. Pembelajaran Berbasis TIK sebagai upaya untuk menguatkan ekosistem digital Pendidikan, dengan berkarya dan berbagi dalam rangka mewujudkan merdeka belajar. PembaTIK merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam kegiatan belajar mengajar. 

Manfaat mengikuti PembaTIK 2023, antara lain :
  • Meningkatkan kompetensi literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi dalam lingkup TIK
  • Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional
  • Berkesempatan untuk menjadi Duta Teknologi Kemendikbudristek
Peningkatan Kompetensi TIK guru ini mengacu pada standar kompetensi TIK yang terdiri dari 4 level, yakni level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi & berkolaborasi.
Level Berbagi dan Kolaborasi, merupakan Level tertinggi dimana para peserta menyandang predikat sebagai Sahabat Teknologi. Sahabat Teknologi merupakan para guru hebat yang telah membuktikan kompetensinya secara lengkap dan diharapkan dapat menjadi mitra Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota di wilayah masing-masing dalam menggerakkan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran.

Aktivitas PembaTIK Level 4 akan menguji kemampuan Sahabat Teknologi dalam Berbagi dan Berkolaborasi, membagikan praktik baik inovasi pembelajaran dan pemanfaatan TIK serta platform teknologi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Aktivitas PembaTIK Level 4

Alhamdulillah pada tahun 2023 ini, saya yang merupakan Guru IPAS SMKS Kartini Batam berhasil menyelesaikan PembaTIK hingga ke Level 4 dan menjadi Sahabat Teknologi Kepulauan Riau. 

Pada PembaTIK Level 4 ini, saya melakukan Praktik Baik secara Daring (Tatap Maya) dan Luring (Tatap Muka) tentang Media pembelajaran Inovatif yang saya lakukan pada PembaTIK Level 3. Kecenderungan peserta didik yang sering menggunakan gadget dan berselancar di dunia maya (Internet), menjadi latar belakang saya memilih menggunakan Media Pembelajaran Intaeraktif (MPI) sebagai media pembelajaran. Dengan MPI ini, peserta didik yang erat dengan teknologi dan internet, dapat mengakses materi dengan menggunakan aplikasi online via gadget, baik HP, ataupun laptop. 

Agenda yang saya lakukan dalam kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi adalah sebagai berikut :



Aktivitas berbagi dan Kolaborasi yang sudah saya lakukan selama kegiatan PembaTIK Level 4 tahun 2023 dapat dilihat dalam  Youtube saya


Kegiatan Berbagi dan Kolaborasi dalam PembaTIK Level 4 Tahun 2023




Pemanfaatan (Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka



Terima Kasih dan Semoga bermanfaat 

FB : Facebook
IG : Instagram
Tiktok : TIKTOK


#PusdatinKemendikbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Equalizer - Tomlinson

2.3.a.4.1.Eksplorasi Konsep Modul 2.3

Miniatur Pembangkit Listrik